Arti Kata ‘Devenir’ dalam Bahasa Prancis – Kata ‘devenir’ dalam bahasa Prancis adalah kata kerja serbaguna yang mengekspresikan berbagai nuansa perubahan, transformasi, dan pencapaian. Ini adalah kata yang penting untuk dikuasai bagi siapa pun yang ingin memahami dan berbicara bahasa Prancis dengan percaya diri.
Dalam panduan komprehensif ini, kita akan menyelidiki arti mendalam dari ‘devenir’, menelusuri konjugasinya, penggunaannya dalam berbagai konteks, dan peran pentingnya dalam sastra dan seni Prancis.
Arti Kata “Devenir”
Kata “devenir” dalam bahasa Prancis memiliki beberapa arti, antara lain:
Arti 1, Arti Kata ‘Devenir’ dalam Bahasa Prancis
- Menjadi atau berubah menjadi
- Mendapatkan atau memperoleh
- Berkembang menjadi
Contoh Kalimat
- Je deviendrai médecin. (Saya akan menjadi dokter.)
- Il est devenu riche. (Dia menjadi kaya.)
- La chenille devient un papillon. (Ulat berubah menjadi kupu-kupu.)
Tabel Arti dan Penggunaan
Arti | Penggunaan |
---|---|
Menjadi atau berubah menjadi | diikuti oleh kata benda atau kata sifat |
Mendapatkan atau memperoleh | diikuti oleh kata benda atau kata ganti |
Berkembang menjadi | diikuti oleh kata benda atau kata sifat |
Konjugasi Kata “Devenir”
Konjugasi kata “devenir” (menjadi) dalam bahasa Prancis bervariasi tergantung pada subjek dan tense yang digunakan. Berikut daftar konjugasi kata “devenir” untuk semua tenses:
Present Tense (Tense Sekarang)
- je deviens – saya menjadi
- tu deviens – kamu menjadi
- il/elle devient – dia menjadi
- nous devenons – kita menjadi
- vous devenez – kalian menjadi
- ils/elles deviennent – mereka menjadi
Contoh: Je deviens professeur. (Saya menjadi seorang guru.)
Dalam bahasa Prancis, kata ‘devenir’ berarti ‘menjadi’. Transformasi adalah inti dari konversi, seperti saat mengubah 17 derajat Celsius menjadi Fahrenheit. Konversi 17 Celsius ke Fahrenheit: Cara Mudah menjelaskan prosesnya dengan jelas. Menariknya, ‘devenir’ juga mengacu pada perubahan dari satu bentuk ke bentuk lainnya, seperti saat mengonversi suhu.
Dengan demikian, kata ‘devenir’ mencerminkan esensi transformasi, baik dalam bahasa maupun dalam konversi unit.
Past Tense (Tense Lalu)
Simple Past (Passé Simple)
- je devins – saya menjadi
- tu devins – kamu menjadi
- il/elle devint – dia menjadi
- nous devînmes – kita menjadi
- vous devîntes – kalian menjadi
- ils/elles devinrent – mereka menjadi
Contoh: Je devins médecin. (Saya menjadi seorang dokter.)
Compound Past (Passé Composé)
- je suis devenu(e) – saya menjadi
- tu es devenu(e) – kamu menjadi
- il/elle est devenu(e) – dia menjadi
- nous sommes devenu(e)s – kita menjadi
- vous êtes devenu(e)s – kalian menjadi
- ils/elles sont devenu(e)s – mereka menjadi
Contoh: Je suis devenu professeur. (Saya menjadi seorang guru.)
Future Tense (Tense Masa Depan)
Simple Future (Futur Simple)
- je deviendrai – saya akan menjadi
- tu deviendras – kamu akan menjadi
- il/elle deviendra – dia akan menjadi
- nous deviendrons – kita akan menjadi
- vous deviendrez – kalian akan menjadi
- ils/elles deviendront – mereka akan menjadi
Contoh: Je deviendrai avocat. (Saya akan menjadi seorang pengacara.)
Compound Future (Futur Composé)
- je serai devenu(e) – saya akan menjadi
- tu seras devenu(e) – kamu akan menjadi
- il/elle sera devenu(e) – dia akan menjadi
- nous serons devenu(e)s – kita akan menjadi
- vous serez devenu(e)s – kalian akan menjadi
- ils/elles seront devenu(e)s – mereka akan menjadi
Contoh: Je serai devenu professeur. (Saya akan menjadi seorang guru.)
Conditional Tense (Tense Bersyarat)
Present Conditional (Conditionnel Présent)
- je deviendrais – saya akan menjadi
- tu deviendrais – kamu akan menjadi
- il/elle deviendrait – dia akan menjadi
- nous deviendrions – kita akan menjadi
- vous deviendriez – kalian akan menjadi
- ils/elles deviendraient – mereka akan menjadi
Contoh: Je deviendrais professeur si j’avais plus de temps. (Saya akan menjadi seorang guru jika saya punya lebih banyak waktu.)
Past Conditional (Conditionnel Passé)
- je serais devenu(e) – saya akan menjadi
- tu serais devenu(e) – kamu akan menjadi
- il/elle serait devenu(e) – dia akan menjadi
- nous serions devenu(e)s – kita akan menjadi
- vous seriez devenu(e)s – kalian akan menjadi
- ils/elles seraient devenu(e)s – mereka akan menjadi
Contoh: Je serais devenu professeur si j’avais étudié plus dur. (Saya akan menjadi seorang guru jika saya belajar lebih keras.)
Subjunctive Tense (Tense Subjungtif)
Present Subjunctive (Subjonctif Présent)
- que je devienne – bahwa saya menjadi
- que tu deviennes – bahwa kamu menjadi
- qu’il/elle devienne – bahwa dia menjadi
- que nous devenions – bahwa kita menjadi
- que vous deveniez – bahwa kalian menjadi
- qu’ils/elles deviennent – bahwa mereka menjadi
Contoh: Je veux qu’il devienne professeur. (Saya ingin dia menjadi seorang guru.)
Imperfect Subjunctive (Subjonctif Imparfait)
- que je devinsse – bahwa saya menjadi
- que tu devinsse – bahwa kamu menjadi
- qu’il/elle devînt – bahwa dia menjadi
- que nous devinssions – bahwa kita menjadi
- que vous devinssiez – bahwa kalian menjadi
- qu’ils/elles devinssent – bahwa mereka menjadi
Contoh: Je voulais qu’il devînt professeur. (Saya ingin dia menjadi seorang guru.)
Penggunaan Kata “Devenir” dalam Berbagai Konteks
Kata “devenir” dalam bahasa Prancis memiliki arti “menjadi” atau “menjadikan”. Kata ini memiliki beragam penggunaan dalam berbagai konteks, antara lain:
Transformasi dan Perubahan
Kata “devenir” digunakan untuk menyatakan transformasi atau perubahan, baik secara fisik maupun metaforis. Contohnya:
- La chenille devient un papillon. (Ulat menjadi kupu-kupu.)
- Il est devenu riche. (Ia menjadi kaya.)
Prediksi dan Harapan
Kata “devenir” juga dapat digunakan untuk menyatakan prediksi atau harapan. Contohnya:
- Je pense qu’il va devenir président. (Saya pikir dia akan menjadi presiden.)
- Je veux devenir un médecin. (Saya ingin menjadi seorang dokter.)
Profesi dan Tujuan
Kata “devenir” sering digunakan dalam konteks profesi atau tujuan. Contohnya:
- Je veux devenir professeur. (Saya ingin menjadi guru.)
- Il rêve de devenir écrivain. (Ia bermimpi menjadi penulis.)
Idiom dan Ungkapan yang Berkaitan dengan “Devenir”: Arti Kata ‘Devenir’ Dalam Bahasa Prancis
Kata “devenir” dalam bahasa Prancis tidak hanya digunakan dalam arti harfiah “menjadi”, tetapi juga muncul dalam berbagai idiom dan ungkapan yang memiliki makna kiasan atau figuratif.
Ungkapan Umum
- Devenir rouge de colère (menjadi merah karena marah): sangat marah
- Devenir pâle comme un linge (menjadi pucat seperti kain linen): sangat ketakutan
- Devenir vert de rage (menjadi hijau karena marah): sangat marah
- Devenir fou de joie (menjadi gila karena senang): sangat bahagia
- Devenir sage avec l’âge (menjadi bijaksana seiring bertambahnya usia): menjadi lebih dewasa dan bijaksana
Idiom dengan “Devenir”
Selain ungkapan umum, “devenir” juga digunakan dalam beberapa idiom yang lebih spesifik:
- Devenir la risée de tout le monde (menjadi bahan tertawaan semua orang): menjadi objek ejekan
- Devenir le mouton noir de la famille (menjadi kambing hitam dalam keluarga): menjadi anggota keluarga yang tidak disukai
- Devenir le bras droit de quelqu’un (menjadi tangan kanan seseorang): menjadi orang kepercayaan atau asisten yang dekat
- Devenir une épine dans le pied (menjadi duri dalam daging): menjadi gangguan atau masalah yang terus-menerus
- Devenir un fardeau pour quelqu’un (menjadi beban bagi seseorang): menjadi sumber masalah atau ketidaknyamanan bagi seseorang
Penggunaan Kata “Devenir” dalam Sastra dan Seni
Dalam dunia sastra dan seni Prancis, kata “devenir” memainkan peran penting dalam mengekspresikan tema dan makna yang lebih dalam. Kata ini sering digunakan untuk mengeksplorasi konsep transformasi, pertumbuhan, dan evolusi.
Kata “devenir” dapat digunakan untuk menggambarkan perubahan fisik atau spiritual suatu karakter atau objek. Dalam novel klasik “La Métamorphose” karya Franz Kafka, kata “devenir” digunakan untuk menggambarkan transformasi Gregor Samsa menjadi seekor serangga raksasa. Perubahan ini menjadi simbol keterasingan dan isolasi yang dialami Gregor dalam masyarakat.
Penggunaan Metaforis
Kata “devenir” juga dapat digunakan secara metaforis untuk mengekspresikan transformasi internal atau psikologis. Dalam puisi “Le Bateau Ivre” karya Arthur Rimbaud, kata “devenir” digunakan untuk menggambarkan perjalanan spiritual penyair yang penuh dengan petualangan dan penemuan diri.
Selain itu, kata “devenir” juga banyak digunakan dalam seni visual untuk mengekspresikan konsep perubahan dan evolusi. Dalam lukisan “Les Demoiselles d’Avignon” karya Pablo Picasso, kata “devenir” digunakan untuk menggambarkan transformasi wajah dan tubuh perempuan menjadi bentuk geometris yang abstrak. Lukisan ini menjadi simbol transisi seni modern dari representasi tradisional menuju abstraksi.
Secara keseluruhan, kata “devenir” merupakan alat yang ampuh dalam sastra dan seni Prancis untuk mengekspresikan tema transformasi, pertumbuhan, dan evolusi. Kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan perubahan fisik, spiritual, atau psikologis, serta untuk mengeksplorasi makna yang lebih dalam dalam karya seni.
Ringkasan Akhir
Memahami ‘devenir’ membuka pintu ke dunia kemungkinan ekspresif dalam bahasa Prancis. Ini adalah kata yang tidak hanya menggambarkan perubahan fisik tetapi juga pertumbuhan, kemajuan, dan pencapaian tujuan. Dengan menguasai ‘devenir’, Anda akan memperkaya kosakata Anda dan meningkatkan kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa yang indah ini.
FAQ Umum
Bagaimana cara mengucapkan ‘devenir’?
Devenir diucapkan sebagai “duh-vuh-neer”.
Apa perbedaan antara ‘devenir’ dan ‘être’?
‘Devenir’ menekankan perubahan atau transformasi, sementara ‘être’ menyatakan keadaan atau keberadaan.
Leave a Comment